Jayapura, Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Papua bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengadakan pertemuan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi yang diselenggarakan pada tanggal 25 september sampai dengan 26 September tahun 2024 yang bertempat di Aston Hotel Jayapura yang dihadiri oleh perwakilan dari dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten/kota, DPMK, BAPPERIDA, DISKOMINFO yang berada di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan, Perwakilan dari Bank BRI, WVI, WWF, dan Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Cenderawasih.
Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Papua yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Papua Henderika Kambu, S.Pd, menyampaikan bahwa Perpustakaan Nasional RI dengan dukungan dari Bappenas, pada tahun 2018 telah melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional dengan tujuan berkurangnya kemiskinan informasi melui penyediaan informasi, peningkatan penggunaan layanan perpustakaan yang meningkatkan kualitas hidup, dan dukungan yang berkelanjutan untuk pengembangan perpustakaan dari pemerintah dan swasta dengan harapan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan kecakapan literasi.
Dalam dokumen rancangan dan Peta Jalan (Grand Design & Road map) Program TPBIS, peran perluasan prigram ke perpustakaan desa/kelurahan/TBM diharapkan dapat dijalankan oleh Pemerintah Daerah(Provinsi dan Kabupaten/kota) bersama stake holder lokal (Pemerintah, Swasta maupun komunitas), perluasan program dimaksudkan untuk mendekatkan akses terhadap layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial ke masyarakat terutama masyarakat pedesaan untuk membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup dan keluar dari garis kemiskinan.
Perjalanan Transformasi Perpustakaan ini tidak akan berjalan mulus tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan yang hadir hari ini, saya menagajak seluruh pihak terlibat untuk berkolaborasi, berbagi ide, dan memeberikan masukan berharga guna merancang program transformasi perpustakaan yang berhasil dan berkelanjutan serta mengingat bahwa tujuan akhir dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat menghasilkan komitmen yang kuat untuk memperluas dan mereplikasi program TPBIS secara mandiri diseluruh wilayah indonesia sehinga perpustakaan dapat berperan lebih optimal dalam pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan, Tutupnya.
